Ma'had Sabilul Qur'an

Ustadz Agus Fadilla Sandi Jelaskan Pentingnya Nilai Qur’ani dalam Ketahanan Keluarga di Era Society 5.0

Bogor – Dalam Seminar Nasional Ketahanan Keluarga yang diselenggarakan oleh MSQ Learning Center pada Sabtu (26/10), Ustadz Agus Fadilla Sandi, S.H., M.Ag., menyampaikan pandangannya mengenai peran nilai-nilai Qur’ani sebagai fondasi utama ketahanan keluarga di era Society 5.0. Beliau menyoroti tantangan-tantangan modern yang dihadapi keluarga Muslim, terutama dalam mempertahankan sistem keyakinan, pola komunikasi, dan ketahanan moral di tengah derasnya pengaruh teknologi digital.

Mengacu pada konsep Qur’anic Family Resilience, Ustadz Agus menekankan tiga nilai utama dalam keluarga: keimanan, ihsan (berbuat baik), dan itqon (totalitas). Nilai “keimanan”, kata beliau, adalah landasan spiritual yang penting dalam setiap keputusan keluarga. “Menguatkan spiritualitas melalui keyakinan kepada Allah akan membantu keluarga menghadapi ujian hidup dengan kesabaran,” jelasnya. Beliau mengutip ayat Al-Qur’an, “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (Q.S. At-Tahrim: 6), sebagai seruan untuk menjaga keluarga dari pengaruh yang dapat merusak akhlak dan spiritualitas.

Lebih lanjut, Ustadz Agus membahas pentingnya nilai “ihsan”, yang mencakup sikap kasih sayang dan perhatian di dalam keluarga. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan keterbukaan antara pasangan, serta perhatian emosional kepada anak-anak. Dengan berbuat ihsan, menurut beliau, keluarga bisa menjadi lebih harmonis dan penuh kasih sayang, meski menghadapi berbagai tantangan digitalisasi.

Terakhir, Ustadz Agus menekankan nilai “itqon” atau kesungguhan dalam menjalankan peran keluarga. “Setiap anggota keluarga harus berusaha maksimal dalam tugas dan tanggung jawabnya,” katanya, seraya menjelaskan bahwa dengan itqon, keluarga akan lebih mampu menghadapi perubahan dan krisis di era modern.

MSQ Learning Center dan Ma’had Sabilul Qur’an berkomitmen mendukung keluarga Muslim dalam membangun ketahanan berbasis nilai Qur’ani. Ustadz Agus berharap, melalui seminar ini, keluarga Muslim di Indonesia dapat terus meningkatkan ketahanannya di era Society 5.0.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×