Pada hari Kamis, 12 September 2024, Ma’had Sabilul Qur’an (MSQ) mengadakan kegiatan monitoring halaqah Al-Qur’an sebagai bagian dari komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan menuju standar internasional. Monitoring ini dilaksanakan oleh Ust. Agus Fadilla Sandi, Kepala Bagian Pendidikan dan Kurikulum, bersama Ust. Abdul Rohim Al ‘Aqil, Bagian Ketahfizhan. Kegiatan ini berfokus pada Halaqah Utsman bin ‘Affan dan Halaqah ‘Ali bin Abi Tholib, dengan tujuan utama untuk mengetahui progres hafalan santri dan mengingatkan mereka akan target yang harus dicapai.
Dari hasil monitoring yang dilaksanakan, terdapat beberapa catatan penting. Kegiatan monitoring kali ini hanya dilakukan pada dua halaqah yang beranggotakan santri lama, sementara santri baru belum dimonitoring karena mereka belum memiliki hafalan pada bulan Agustus. Dari 17 santri yang dimonitoring, tercatat bahwa 3 santri berhasil mencapai target ziyadah hafalan baru. Selain itu, 12 dari 17 santri berhasil lulus dalam ikhtibar syahriyyah bulanan, yang menandakan progres yang signifikan dalam hafalan mereka.
Sebanyak 20 santri mengikuti ikhtibar untuk hafalan 1 juz, meskipun 10 di antaranya mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan ikhtibar. Sementara itu, dari dua santri yang mengikuti ikhtibar hafalan kelipatan 5 juz, satu santri juga terlambat dalam menyelesaikan ikhtibar tersebut. Hal yang menarik ialah berhasilnya ananda Muhammad Adika Ezar Ilahi sebagai santri dengan perolehan ziyadah hafalan baru terbanyak, yaitu hingga 54 halaman.
Dengan evaluasi rutin seperti ini, MSQ menunjukkan komitmen tinggi dalam membimbing santri mencapai prestasi optimal dalam hafalan Al-Qur’an, sebagai bagian dari visinya untuk menjadi lembaga pendidikan Al-Qur’an yang terkemuka dan bertaraf internasional. Semoga seluruh pengurus dan santri terus diberi kemudahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen di MSQ, serta semakin dekat dengan pencapaian visi mulia tersebut.