PROGRAM TAKHASSUS TAHFIDZUL QURAN
ZIYADAH DAN TARGET PENCAPAIAN
Ma’had Sabilul Qur’an merupakan pondok pesantren dengan program takhassus tahfidz tingkat SMP dibawah pengelolaan dan pengawasan langsung Islamic Centre Wadi Mubarak Bogor. Dalam kurun waktu masa pendidikan 3 tahun para santri ditargetkan menyelesaikan hafalan Al Quranya dan mendalami berbagai ilmu lain sebagai pengetahuan tambahan.
Untuk dapat mencapai target tersebut secara maksimal maka ada beberapa tahapan yang dilalui oleh setiap santri yaitu
- Tiga bulan pertama para santri hanya fokus kepada materi tahsin bacaan al-qur’an, talaqqi dan mempelajari tajwid tuhfathul athfal dengan metode attibyan.
- Setelah menyelesaikan program 3 bulan pertama para santri langsung mulai setoran hafalan baru atau yang biasa disebut dengan istilah ziyadah dimulai dari juz 30 dan seterusnya dengan target 1 halaman perhari atau minimal 6 juz pada tahun pertama.
- Target tahun kedua setiap santri diwajibkan setoran minimal 2 halaman perhari, tentunya hal ini tetap melihat kemampuan masing masing santri setelah evaluasi dari hasil setoran ziyadah di tahun pertama. Dengan setoran ziyadah 2 halaman perhari di tahun kedua santri tersebut akan memiliki hafalan minimalnya antara 20-25 juz.
- Pada tahun ketiga atau sudah memasuki tahun terakhir masa pendidikan di pondok pesantren, target setoran ziyadah hafalan setiap santri bertambah menjadi 3 halaman di setiap harinya sehingga dalam waktu kurang lebih 3-4 bulan di tahun tersebut santri sudah menyelesaikan hafalannya kemudian dilanjutkan dengan program itqon hafalan / murojaah menguatkan hafalan dalam rangka persiapan ujian akhir 30 juz di Islamic Centre Wadi Mubarak pusat.
MUROJAAH UNTUK MENJAGA HAFALAN
Selain dari kegiatan ziyadah atau setoran hafalan baru kewajiban lain para santri adalah murojaah hafalan yang sudah dimiliknya. karena tidak akan ada hafalan tanpa istiqomah dalam murojaah. ada beberapa macam kewajiban murojaah yang menjadi rutinitas santri sehari hari di Pondok Pesantren diantarnya :
- Murojah Fardy atau istilah lain disebut dengan murojaah sendiri dengan jumlah minimal 10% dari total hafalan yang dimiliknya
- Murojaah Ke musyrif Halaqah sebanyak 2.5 lembar pada hafalan juz baru
- Mudarasah atau simaan dengan teman halaqah secara bergantian, kegiatan mudarasah ditekankan pada juz dengan hafalan yang kurang lancar
PROGRAM LAJNAH UNTUK MENGEVALUASI KUALITAS HAFALAN
Untuk mengevaluasi kualitas hafalan santri pihak Pondok Pesantren secara rutin mengadakan program lajnah atau disebut juga dengan ujian hafalan. ada beberapa macam lajnah diantaranya :
- Lajnah 1 juz.
Ketika santri sudah menyelasaikan ziyadah satu juz maka sebelum melanjutkan ke juz selanjutnya diwajibkan untuk lajnah satu juz terlebih dahulu kebagian tim lajnah
- Lajnah 5 Juz Dan Kelipatanya
Setiap santri yang telah menyelesaikan setoran hafalan 5 juz maka diwajibkan untuk mengikuti lajnah 5 juz. Para santri akan melewati 2 tahap ujian pada lanjah ini yaitu : Ujian tasmi’ atau membaca semua hafalnnya bil ghaib dan yang kedua ujian tes hafalan oleh tim lajnah
- Lajnah syahriah atau ujian bulanan yang diselenggarakan oleh MSQ
Lajnan ini meliputi ujian semua hafalan yang dimiliki para santri dan dilanjutkan dengan ujian tuhfatul atfal dan ilmu tajwid oleh bagian tim lajnah yang telah ditunjuk oleh MSQ
- Lajnah syahriyah Wadi Mubarak
Islmic Center Wadi Mubarak sebagai pengelola pusat dan pengawas program KBM juga ikut serta mengevaluasi kualitas hafalan santri pondok pesantren cabang. Program lajnah dari Wadi Mubarak pusat diselengarakan secara rutin setiap bulan sekali